2. USB Type-B
Saat ini, dua tipe USB yang paling sering disebut adalah USB Type-A dan Type-C. Sementara itu, USB Type-B hampir tak terdengar, bahkan seperti tidak eksis sama sekali. Padahal, ada masanya USB tipe ini banyak digunakan.
Berbentuk seperti persegi, USB Type-B biasa digunakan untuk menyambungkan printer dan scanner ke komputer. Namun, karena sekarang sudah bermunculan tipe USB lain yang lebih kecil dan efisien, popularitas USB Type-B semakin menurun.
3. USB Type-C
Tipe USB yang makin marak digunakan oleh pabrikan laptop dan ponsel kelas menengah ke atas adalah USB Type-C. Kabel USB Type-C punya desain oval di kedua sisinya. Kedua bagian punya bentuk yang simetris. Artinya, kabel USB jenis ini dapat dicolokkan dalam posisi terbalik sekalipun. Kamu jadi tidak perlu khawatir posisi kabel saat menggunakan kabel tersebut.
USB Type-C mampu mengalirkan daya dan memindahkan data lebih cepat dibandingkan jenis USB lainnya. Bahkan, tipe USB ini sudah digunakan oleh laptop-laptop premium jenis ultrabook untuk memindahkan data sekaligus mengisi daya baterai.
4. Micro USB
Selain USB Type-C, Micro USB juga masih tersemat di banyak ponsel pintar dan perangkat pendukungnya, seperti powerbank. Jenis USB ini memiliki bentuk yang lebar dan pipih, dan termasuk salah satu yang mudah ditemui.
Selain ponsel pintar kelas menengah bawah, Micro USB juga disematkan di perangkat elektronik lain, misalnya untuk transfer data dan pengisian daya baterai kamera digital.
5. Mini USB
Sebelum popularitas Micro USB menanjak, Mini USB merupakan jenis koneksi yang dipakai di banyak perangkat mobile. Mulai dari ponsel, MP3 player, hard disk eksternal, hingga gamepad konsol PlayStation menggunakan jenis konektor ini.
Bentuk Mini USB memang lebih kecil dibandingkan USB Type A dan Type B. Namun, jika dibandingkan dengan Micro USB, tipe USB yang satu ini memiliki bentuk yang sedikit lebih tebal.
